Wawancara terakhir dengan Rolling Stone magazine Nirvana's leader.
(Rolling Stone>> Februari 2007>> № 2 (32)
Acak-acakan, setengah telanjang, Kurt Cobain bertemu saya di pintu masuk ke ruang ganti of Chicago Ballroom ruang konser Aragón. Musisi jelas tidak bahagia. Kurt menawarkan saya menyesap teh dari cangkir dan kata suara lelah: ". Aku senang kau sampai akhir tur konser dosideli jelek sekitar" Tahun lalu, pemimpin Nirvana berhasil menyingkirkan kecanduan heroin - menggunakan obat, ia melarikan diri dari serangan terkuat nyeri lambung. Kurt mengatakan bahwa berkat pengobatan rehabilitasi dan diet dia berada di jalan untuk pemulihan penuh: "Selama lima belas tahun terakhir saya telah mencapai banyak Sampai saat ini, mengagumi prestasi sendiri saya menjadi populer, saya memiliki keluarga dan anak saya berbicara dengan William Burroughs... . Aku bahkan menulis sebuah lagu dengan dia tentang musisi rock sekarang menulis banyak sampah semua Seperti, Sting prihatin tentang perlindungan alam, dan Kurt Cobain -... karakter neurotik dengan suchnym yang membenci semua orang dan segalanya, termasuk popularitas sendiri dan hidupnya sendiri Percaya Aku tidak pernah merasa lebih indah dari sekarang aku jauh lebih bahagia daripada banyak mungkin berpikir.. "
Mengapa kamu meninggalkan tempat ini, tidak menyelesaikan sampai akhir "Smells Like Teen Spirit"?
Ini hanya ditambahkan ke ketidaknyamanan saya dari konser. Saya tidak ingat solo gitar saya bisa keluar dari lagu itu - setiap kali sebelum pidato berikutnya ia harus belajar kembali. Pada hal ini membayar terlalu banyak perhatian. Ini dimainkan di MTV, mungkin satu juta kali harfiah ditumbuk ke dalam otak penonton. Kami memiliki banyak lagu lain yang tidak lebih buruk dari "Teen Spirit". Misalnya, "Drain you".
Dalam salah satu lagu dari album "In Utero" Anda bernyanyi: "I hate My Self And I want To Die." Apakah Anda serius?
Ini tidak lebih dari lelucon. Saya berharap bahwa orang akan menafsirkan kata-kata saya dengan benar. Kami meninggalkan garis yang dalam lagu untuk bersenang-senang, ingin membuat menyenangkan dari penonton. Karena teks seperti ztogo saya dianggap sebagai tukang mengeluh histeris, seorang penderita skizofrenia yang mencoba bunuh diri pada kesempatan pertama.
Jangan pernah punya keinginan untuk bunuh diri?
Selama lima tahun saya menderita sakit parah di perut. Pada saat-saat seperti itu saya akan pergi untuk apa. Aku benar-benar dekat dengan bunuh diri beberapa kali. Aku ingat bagaimana, selama tur, aku berbaring di lantai bus wisata dan tidak bisa membawa diri untuk minum lebih segelas air. Dua puluh menit kemudian, semuanya pergi, aku pergi ke tempat kejadian, dan selama satu lagu, aku pergi darah leher.
Apakah Anda masih mencintai The Beatles?
Ya, dan John Lennon pasti favorit pestaku "Fab Four". Meskipun saya tidak tahu mana di antara mereka menulis lagu apa.
Anda baru saja datang ke polisi, Anda dituduh melakukan kekerasan terhadap anggota keluarga Anda. Courtney mengatakan bahwa Anda memiliki senjata api. Mengapa Anda?
Saya suka senjata, aku cinta menembak. Kadang-kadang saya pergi ke sebuah lapangan tembak dekat rumahnya. Ada sekitar batu itu, sehingga bahkan jika meminyaki target terakhir anda, jangan khawatir. Saya tidak punya pengawal, perlindungan, dan di negara ini membunuh orang-orang jauh kurang dikenal dari saya. Di rumah Anda selalu menjadi seseorang untuk istirahat. Kami memiliki sistem keamanan, namun, dalam lemari di rak paling atas, yang tidak dapat dibawa pergi, putri saya, Frances Bean, saya menyimpan pistol. Aku tidak berkembang dengan sangat baik secara fisik, dan saya hampir tidak bisa membela diri mereka sendiri dengan tinju mereka. By the way, saya memiliki senapan M16. Keren ditembak, bagus. Tapi serius, menembak - itu adalah olahraga hanya yang saya suka.
Bagaimana Anda melihat masa depan dari Nirvana?
Hal ini sangat sulit untuk melihat ke masa depan. Saya tidak tahu apakah saya dapat memutar lagu Nirvana dalam sepuluh tahun, tapi aku tidak berencana untuk pergi tidur.
